Kerajinananyaman bambu cenderung dibuat oleh masyarakat secara turun-temurun (Murti & Murwandani, 2018;Nurhidayah et al., 2015; Setiawan, 2010; Sopandi, 2017), berbeda dengan kerajinan non
Darihal tersebut, Vivi dapat melihat bahwa peluang bisnis dengan kerajinan tangan makrame ini sangat besar. Dengan memanfaatkan sosial media, Vivi berusaha mempromosikan produknya dan berhasil. Ketikan pesanan hanya satu atau dua tiap minggunya, ibu dari dua orang anak ini mengerjakan sendiri makrame tersebut. Halaman Selanjutnya.
gsgsUD. 233 154 478 126 130 67 109 328 476