Otak merupakan salah satu organ yang fungsinya sangat vital bagi manusia. Otak terdiri atas beberapa bagian dengan fungsinya masing-masing. Setiap bagian otak memiliki tugas tertentu yang memengaruhi sistem kerja berbagai organ tubuh. Otak adalah salah satu organ yang paling kompleks dalam tubuh manusia. Organ ini tersusun dari sejumlah jaringan pendukung dan miliaran sel saraf yang saling terhubung. Otak dilindungi oleh lapisan pembungkus yang disebut selaput otak meninges dan tulang tengkorak, serta terhubung ke saraf tulang belakang. Bersama saraf tulang belakang, otak berperan sebagai pusat kendali tubuh dan menyusun sistem saraf pusat SSP. Sistem saraf inilah yang kemudian bekerja sama dengan sistem saraf tepi untuk memberi kemampuan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan, berbicara, bernapas, hingga makan dan minum. Bagian Otak dan Fungsinya Otak memiliki 3 bagian utama, yaitu otak besar cerebrum, otak kecil cerebellum, dan batang otak brainstem. Berikut ini penjelasannya Otak besar cerebrum Cerebrum merupakan bagian terbesar dari otak. Cerebrum terbagi menjadi 2 bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri. Belahan otak kanan berfungsi untuk mengontrol pergerakan di sisi kiri tubuh dan belahan otak kiri mengontrol gerakan di sisi kanan tubuh. Permukaan luar cerebrum disebut cerebral cortex. Bagian ini merupakan area otak di mana sel saraf membuat koneksi yang disebut sinaps. Sinaps merupakan sistem saraf yang mengendalikan aktivitas otak. Sementara bagian dalam cerebrum mengandung sel-sel saraf berselubung mielin yang berperan dalam menyampaikan informasi antara otak dan saraf tulang belakang. Otak besar dibagi lagi menjadi 4 bagian, yaitu Lobus frontal bagian depan yang mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi, dan kepribadian. Bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual, seperti proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan. Lobus parietal atas yang mengendalikan sensasi, seperti sentuhan, tekanan, nyeri, dan suhu. Lobus ini juga mengendalikan orientasi spasial atau pemahaman tentang ukuran, bentuk, dan arah. Lobus temporal samping yang mengendalikan indra pendengaran, ingatan, dan emosi. Lobus temporal kiri juga berperan dalam fungsi bicara. Lobus oksipital belakang yang mengendalikan fungsi penglihatan. Otak kecil cerebellum Otak kecil terletak di bawah otak besar pada bagian belakang otak, tepatnya di bawah lobus oksipital. Sama seperti otak besar, otak kecil juga memiliki 2 belahan. Otak kecil bertanggung jawab dalam mengendalikan gerakan, menjaga keseimbangan, serta mengatur posisi dan koordinasi gerakan tubuh. Bagian otak ini juga berperan dalam mengendalikan gerakan halus, seperti menulis dan melukis. Batang otak brainstem Batang otak adalah seikat jaringan saraf di dasar otak. Fungsinya sebagai stasiun pemancar yang menghubungkan otak besar ke saraf tulang belakang, serta mengirim dan menerima pesan antara berbagai bagian tubuh dan otak. Batang otak terdiri dari 3 struktur utama, yakni otak tengah, pons, dan medulla oblongata. Otak tengah adalah pusat pengatur gerakan otot mata, sedangkan pons terlibat dalam koordinasi gerakan mata dan otot wajah, pendengaran, dan keseimbangan. Bagian Penting Otak Lainnya Selain ketiga struktur utama di atas, terdapat bagian-bagian otak lainnya yang tidak kalah penting, yaitu 1. Cairan serebrospinal Cairan serebrospinal berwarna bening dan jernih yang mengelilingi dan melindungi otak serta saraf tulang belakang. Selain untuk melindungi otak dan saraf tulang belakang, cairan ini juga berfungsi untuk membawa nutrisi melalui darah ke otak, serta menghilangkan produk limbah atau sisa metabolisme dari otak. Cairan serebrospinal dihasilkan di bagian ventrikel otak. Banyaknya jumlah cairan ini dikendalikan oleh jaringan otak. 2. Meninges Meninges adalah lapisan atau membran tipis yang berfungsi menutupi dan melindungi otak dan saraf tulang belakang. Ada 3 lapisan meninges, yaitu dura mater lapisan luar paling tebal, lapisan arachnoid membran tengah dan tipis, dan pia mater lapisan dalam. 3. Corpus Callosum Corpus Callosum adalah seikat serabut saraf yang terdapat di antara belahan otak kiri dan kanan. Serabut saraf ini menghubungkan dan memungkinkan komunikasi antara kedua belahan otak tersebut. 4. Talamus Bagian ini merupakan struktur dari otak tengah yang memiliki 2 lobus bagian. Talamus bertindak sebagai pemancar untuk hampir semua informasi yang datang dan berjalan di antara otak dan seluruh sistem saraf di tubuh. 5. Hipotalamus Hipotalamus adalah struktur kecil yang berada di tengah otak, tepatnya di bawah talamus. Fungsinya untuk mengendalikan suhu tubuh, sistem reproduksi, tekanan darah, emosi, nafsu makan, pola tidur, dan produksi hormon. 6. Kelenjar pituitari kelenjar hipofisis Kelenjar hipofisis atau pituitari adalah organ kecil seukuran kacang polong yang terletak di dasar otak. Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengatur dan merangsang kelenjar lain di tubuh untuk bekerja. Contoh kelenjar yang diatur oeh hipofisis ini adalah kelenjar tiroid dan kelenjar adrenal. Hormon-hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis prolaktin, oksitosin, LH, FSH, TSH, antidiuretik, adrekortikotropin, dan hormon pertumbuhan. 7. Ventrikel Ventrikel adalah ruangan berisi cairan di dalam otak. Ada 4 ventrikel otak, yakni 2 ventrikel samping di belahan otak besar, di tengah otak, dan di belakang otak. Ventrikel saling terhubung satu sama lain oleh serangkaian tabung. Cairan di dalam ventrikel inilah yang disebut cairan serebrospinal. 8. Kelenjar pineal Kelenjar pineal adalah kelenjar kecil yang berada di ventrikel otak. Kelenjar ini berperan dalam perkembangan sistem reproduksi dan menghasilkan hormon melatonin yang memengaruhi pola tidur sehari-hari. Namun, di luar manfaat tersebut, fungsi kelenjar ini belum diketahui secara menyeluruh dan masih diteliti lebih lanjut. 9. Saraf kranial Terdapat 12 pasang saraf kranial dengan fungsi spesifik di area kepala dan leher. Satu pasang saraf kranial pertama berada di otak besar, sedangkan 11 pasang lainnya ada di batang otak. Fungsi saraf kranial antara lain mengendalikan pergerakan mata dan otot wajah, memengaruhi indra perasa dan pendengaran, menjaga keseimbangan tubuh, dan mengendalikan otot-otot dan kinerja organ di dalam tubuh. 10. Sistem limbik Sistem ini berperan dalam mengendalikan amarah dan rasa takut serta memengaruhi daya ingat. Karena rumit dan canggihnya fungsi otak, hingga saat ini kemampuan dan fungsi otak belum diketahui sepenuhnya. Itulah alasannya mengapa masih banyak penelitian yang dilakukan untuk mengenal lebih lanjut fungsi dari setiap bagian otak. Untuk menjaga kesehatan otak, Anda disarankan untuk rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, melatih kemampuan otak dengan senam otak, menjaga tekanan darah serta kadar gula dan kolesterol, serta menghindari rokok dan minuman beralkohol. Selain itu, Anda juga perlu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter untuk memantau fungsi dan kondisi kesehatan otak. Hal ini penting dilakukan agar kelainan otak bisa cepat terdeteksi dan ditangani sejak awal, sebelum menimbulkan gangguan fungsi otak.
3 Kemampuan Otak Manusia Dalam Menghafal - Anda sudah tahu komentar para ahli otak tentang kedasyatan otak manusia yang sangat luar biasa. Akan tetapi rasanya kehebatan otak kita itu tidak ngaruh ya.. kalau di pake menghafal, tetep aja lupa. Anak-anak kita atau para siswa banyak yang sering lupa pelajarannya, padahal baru tadi malam dihafal.Bagaimana menjaga otak tetap sehat? Seperti tubuh, otak Anda dapat dilatih agar tetap sehat. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga otak tetap sehat. Jelas diketahui bahwa semakin Anda melatih dan menggunakan otak, semakin baik performa otak. Kesehatan otak Anda dapat dipengaruhi dengan makan makanan yang sehat dan genetik yang baik. Secara teori, Anda dapat melatih otak Anda sejak anda muda, dimana otak berada pada kondisi yang paling aktif dan membangun kebiasaan serta memori kognitif. Anda dapat melatih otak dengan aktivitas seperti sudoku, teka teki silang dan membaca. Menjaga kesehatan fisik juga dapat membantu otak Anda. Seperti bagian tubuh lainnya, otak memerlukan darah untuk mensuplai nutrisi dan oksigen. Penyakit jantung, diabetes, obesitas, kolestrol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang menuju otak. Untuk mencegahnya, berikan nutrisi pada otak seperti asam lemak omega-3, antioksidan seperti vitamin C dan E, serta vitamin B dan D. Kompleksitas otak belum ditelusuri lebih lanjut, namun otak adalah organ yang membuat kita manusia, memberikan kapasitas untuk seni, bahasa, moral dan pikiran rasional.Penelitianmenunjukan bahwa ketika bagian otak yang berfungsi sebagai pengingat rusak, maka hal yang sama akan terjadi juga pada kemampuan mengenali bau. Untuk mengenali suatu bau yang dikenali, biasanya kita harus mencium bau tersebut dan meneruskannya ke otak sebagai bentuk visual untuk membedakan bau tersebut pada saat yang bersamaan. Teknik Dasar Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater Teknik Dasar Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater adalah cara, metode dan strategi dalam melakukan atau menyelesaikan sesuatu kegiatan dengan baik dan benar atau aman. Teknik pemeranan dapat kamu pahami sebagai suatu cara, metode atau cara untuk mengoptimalkan keterampilan potensi pikir, perasaan, vokal dan tubuhnya dalam membawakan peran atau tokoh dengan totalitas dan penuh kesadaran, sehingga diperoleh manfaat dalam meningkatkan akting atau seni peran dari suatu tokoh atau peran yang diekspresikan. Belajar pemeranan, seni peran, akting tidak dapat lepas dari beberapa unsur atau unsur atau elemen di dalamnya. Unsur-unsur dalam pemeranan dapat kamu ketahui melalui pembelajaran teori dan praktik dengan materi berupa teknik pemeranan Olah Tubuh, Olah Suara, Olah Sukma dan tentang Ruang dengan beberapa unsur pendalam dengan bimbingan guru. Pembelajaran Teknik Dasar Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang dilakukan oleh Boleslavsky melalui Enam Pelajaran Pertama Bagi Aktor aplikasinya dilakukan melalui tahapantahapan teknik pemeranan sebagai berikut Hal ini dilakukan agar kamu memiliki; ketahanan tubuh, suara yang memadai dan kepekaan rasa dalam mencapai tujuan pembelajaran berpengalaman seni peran atau akting. 1. Olah Tubuh Olah tubuh merupakan pembelajaran praktik melalui pengolahan atau pelatihan agar tubuh kamu memiliki; stamina yang kuat, kelenturan tubuh dan daya refleks tubuh. Dalam hal ini jelas, kamu harus memakai pakaian latihan olah raga. a. Stamina / Kekuatan Tubuh kekuatan tubuh adalah pelatihan terhadap tubuh agar kamu memiliki ketahanan fisik dan pernapasan yang sehat Latihannya, kamu dengan bimbingan guru berlari beberapa keliling sesuai dengan luas lapangan atau sesuai dengan luas ruangan kalau di dalam gedung. Latihan pernapasan, dengan menarik dan membuang udara pernapasan melalui hidung dengan dada, diagfrahma dan perut kembung kempis. Setelah kamu melakukan pengolahan daya tubuh dilanjutkan dengan aktifitas peregangan bagian otot tubuh. b. Streching/Peregangan Peregangan adalah pengolahan atau latihan pada bagian otot-otot tubuh agar lentur dan memiliki daya gerak refleks. Latihannya, kamu dengan bimbingan guru, mulai dari; mata, mulut, muka, leher, bahu, dada, pinggul, pantat, lengan, pergelangan tangan, jari tangan, paha, kaki, dengkul kaki, betis, engkel kaki, tumit, dengan cara digerakan-gerakan atas-bawah, kanan-kiri, putaran, ke luar-ke dalam atau dengan cara penguncian dengan 2 X 8 hitungan. Setelah melakukan peregangan latihan dilanjutkan dengan menjaga keseimbangan tubuh. c. Keseimbangan tubuh Pelatihan keseimbangan tubuh membekali kamu agar dilatih kemampuan otak dalam menguasai tubuhnya. Tumpuan keseimbangan ini penekanan pada kekuatan kaki. Latihannya, kamu bersama guru melakukan gerakan berdiri dengan dua kaki, satu kaki, dengan posisi tangan bisa di pinggang atau lepas seperti terbang. Cara latihannya dengan diam beberapa hitungan, berdiri atas bawah atau dengan penguncian atau dengan staccato patah-patah. Setelah melakukan latihan keseimbangan tubuh dilanjutkan pada olah suara. 2. Olah Suara Olah suara merupakan praktik pengolahan atau pelatihan elemen-elemen yang berhubungan dengan suara melalui teknik pernapasan dan pengucapan agar kamu memiliki; artikulasi yang jelas, intonasi suara, dinamika suara dan kekuatan suara. a. Artikulasi Artikulasi dapat diartikan kejelasan dalam pengucapan kata-kata agar apa yang dikatakan menjadi jelas dengan apa yang diterima pendengarnya. Latihannya, kamu dengan bimbingan guru melakukan pengucapan kata-kata bersuara atau tidak bersuara dengan tempo yang berbeda-beda untuk membantu pengolahan suara melalui mulut dan bibir secara diulang dengan pernapasan yang teratur. Berikutnya latihan kamu terfokus pada materi intonasi. b. Intonasi Intonasi suara adalah irama suara dengan penekanan mengucapkan katakata sehingga dihasilkan pengucapannya yang tidak monoton atau kesan datar. Latihannya, kamu dengan bimbingan guru dengan mengucapkan sebuah kalimat atau dialog yang pendek dengan cara diulang dan melakukan tekanan pada salah satu kata yang dianggap penting. Contohnya Pagi ini hujan tidak turun. penekanan pada kata pagi ini Pagi ini hujan tidak turun. penekanan pada kata hujan Pagi ini hujan tidak turun. penekanan pada kata tidak turun. Setelah kamu berlatih intonasi dilanjutkan pada materi dinamika. c. Dinamika Dinamika suara adalah tempo pengucapan suara; cepat-lambat-sedang wajar dari sebuah kalimat. Latihannya, kamu dengan bimbingan guru dengan mengucapakan sebuah kalimat atau dialog yang pendek dengan cara diulang dan melakukan perubahan tempo pengucapan pada salah satu kata yang dianggap penting. Contohnya Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan cepat Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan lambat Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan sedang. Latihan tempo pengucapan telah kamu lakukan, selanjutnya latihlah kekuatan suara kamu. d. Power / Kekuatan Kekuatan suara adalah keras lemahnya suara yang dihasilkan dari pengucapan suatu kata atau kalimat. Latihannya, kamu dengan bimbingan guru dengan pengucapan sebuah kalimat atau dialog yang pendek dengan cara diulang dan melakukan pengucapan terdengar tidaknya apa yang kamu katakan, tetapi tidak berteriak. Contohnya Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan suara keras Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan suara lemah 3. Olah Rasa / Sukma Olah rasa adalah suatu proses latihan yang menempatkan perasaan sebagai objek utama dari pengolahan / latihan. Latihan dilakukan untuk menggali āPotensi Dalamā agar dapat diatur dan dikendalikan sesuai dengan kebutuhan emosi peran. Fungsi latihan Olah Rasa disisi lain akan mampu membangun kejujuran rohani dan pembebasan rohani dari hal-hal yang mengikat dan membatasi. Selanjutnya pembebesan tersebut diharapkan membantu sikap perasaan untuk melahirkan ide-ide/ilham dan kreativitas pemeranan. Adapun materi latihan yang kamu harus lakukan antara lain a. Teknik Konsentrasi Konsentrasi merupakan āGerbangā yang sangat menentukan kelangsungan mengatur dan mengendalikan fenomena psikologis seorang aktor dalam menguasai peran. Pada bagian ini konsentrasi seorang aktor akan berupaya meng-Alienansi mengasingkan dirinya dari kehidupan nyata yang dijalaninya sehari-hari untuk selanjutnya dia akan menimbulkan segala cipta, rasa dan karsanya pada satu pusat perhatian dari Teknik Dasar Pemeranan Seni Teater. Pada dasarnya ajaran konsentrasi merupakan ajaran tentang penguasaan/ pengendalian diri atau pemusatan pikiran serta rohani kita terhadap apa yang akan dan sedang kita lakukan dalam waktu yang kita perlukan. Unsur -unsur penting fenomena psikologis dalam sentuhan konsentrasi antara lain Pembebesan dari pengendalian diri, kejujuran dan kepasrahan hati, kepekaan rasa, kesiapan dan kekuatan mental, pemusatan pikiran dan perhatian. Latihan dapat kamu lakukan dengan cara ⢠Latihan mengosongkan pikiran, ⢠Pemusatan pikiran pada suatu objek, misalnya; lilin yang menyala, bunga, kursi, warna, bunyi, suara, kucing, dan harimau. ⢠Pemusatan pikiran pada peristiwa tertentu secara khayal. b. Pengindraan Kemampuan peralatan tubuh dalam merespon atau bereaksi terhadap berbagai hal terutama yang berhubungan dengan sifat-sifat, yaitu ⢠Mata, berfungsi untuk menangkap dan bereaksi terhadap objek-objek penglihatan visual. ⢠Hidung, berfungsi untuk menangkap dan bereaksi terhadap objek-objek aroma penciuman. ⢠Telinga, berfungsi untuk menangkap dan bereaksi terhadap objek-objek suara / bunyi pendengaran. ⢠Lidah, berfunsi untuk menangkap dan bereaksi terhadap rasa Taste manis, asin, pahit, masam dst. pengecapan. ⢠Tubuh, berfungsi untuk menangkap dan bereaksi terhadap sentuhan/ rabaan. Seluruh kemampuan Panca Indra dalam hubungan olah rasa senantiasa ditujukan untuk membangun kepekaan rasa yang nantinya hadir sebagai rangsangan emosi dalam teknik pemeranan. c. Kepekaan Sukma / Rasa Tahapan pembelajaran/ latihan bagian ini merupakan tujuan utama dari latihan Olah Rasa, dimana sejak diawali tahapan Konsentrasi, Meditasi dan Pengindraan maka diharapkan kamu memiliki suatu kepekaan Sukma / Rasa atau penghayatan batin yang mampu menghadirkan keterampilan mengatur/ mengendalikan permainan emosi kapan saja bila diperlukan. Rasa/sukma adalah kekuatan dalam dari pada aktor yang kemudian ditampilkan kepada penonton melalui media-media Mime / Mimik Air Muka, gesture Gerak-gerik Tubuh, Emosi Suara Dialog, Laku Dramatik dan Karakter atau perwatakan. Media-media di atas secara langsung atau tidak langsung mutlak dapat dihadirkan karena ada dorongan perasaan yang melatarbelakanginya. Dorongan perasaan tersebut diantaranya melalui latihan kepekaan emosi Rasa sedih, Rasa takut, Rasa marah, Rasa gembira, Rasa benci. d. Imajinasi Imajinasi adalah kemampuan dalam menciptakan daya khayal sebagai hasil kepekaan ingatan emosi dari kehidupan sehari-hari, perumpamaan metaforik terhadap binatang, tumbuhan, unsur alam atau hasil sebuah perenungan mendalam yang mampu menghadirkan khayalan positif. Latihan dapat kamu lakukan dengan bimbingan guru ⢠Berimajinasi melakukan kegiatan keseharian, seperti orang bertemu jabat tanganāmemeluk, orang berpisah jauh melambaikan tangan, dan orang berpapasan senyum ā membungkuknya badan. ⢠Berimajinasi dengan berbuat seolah-olah menirukan gerakan atau jalan manusia, binatang orang lumpuh, orang pincang, orang tua, anak muda, bayi, harimau, kucing, kanguru, bangau, dan kera. ⢠Berimajinasi dengan andai aku menjadi metaforik angin, air, suara, benda tertentu, matahari, bulan, bintang, pohon, dan burung. 4. Ruang Pengertian ruang dalam seni teater adalah tempat bermain peran acting dengan lingkup peralatan dan perlengkapan dekorasi yang dihadirkan di atas pentas. Tempat bermain peran dapat dilakukan di lapang, di dalam kelas atau khusus diciptakan di atas panggung pertunjukan. Ruangan ini oleh pemeran harus diisi dan dihidupkan menjadi satu kesatuan yang utuh, sehingga mendukung peran yang dibawakan. Teknik di dalam mengisi dan menghidupkan ruang bagi seorang pemeran adalah kemampuan merespons kepekaan; blocking, moving, businees, dan leveling terhadap ruang dan lawan main. a. Blocking Blocking berhubungan dengan latihan-latihan untuk mendukung elemen artistik, dimana para pemeran harus memiliki kepekaan ruang. Artinya para calon aktor harus dilatih bagaimana memosisikan dirinya pada wilayah pentas, terutama apabila pentas di isi lebih dari 1 satu orang pemeran. Untuk pembagian wilayah pentas atau tempat yang perlu diketahui oleh kamu, pada dasarnya dapat dibagi dalam tiga wilayah, sembilan wilayah dan atau 16 wilayah, dengan perhitungan semakin ke belakang panggung atau pentas harus dilakukan dengan peninggian panggung atau dilakukan leveling. Keterangan 1. KaDP = Kanan Depan Pentas 2. DTP = Depan Tengah Pentas 3. KiDP = Kiri Depan Pentas 4. KiTP = Kiri Tengah Pentas 5. Centre = Pusat Pentas 6. KaTP = Kanan Tengah Pentas 7. KaBP = Kanan Belakang Pentas 8. BTP = Belakang Tengah Pentas 9. KiBP = Kiri Belakang Pentas b. Movement Movement artinya bergerak atau berpindah tempat. Kata āMovingā dikenal juga dengan movement yaitu pergerakan atau pindah tempat yang dilakukan oleh pemain di atas pentas. Pergerakan atau perpindahan tempat bagi seorang pemeran/pemain dapat dilakukan ke depan, ke samping, ke belakang, mendekat atau menjauh asalkan perpindahan yang dilakukan pemain tidak menutup atau menghalangi pemain lain. c. Businees Businees atau bisnis adalah usaha yang dilakukan pemeran dalam membunuh dari rasa membosankan atau kejenuhan atau kebingungan atau kekakuan dalam berbuat sesuatu dalam mengisi luang atau kekosongan waktu yang ada. Dengan kata lain bahwa Businees adalah suatu tindakan atau upaya menanggapi terhadap peran yang dibawakan dengan bantuan handprop atau peralatan tangan benda yang digunakan, seperti; mengambil pisang - dialog - dikupas - dialog - dimakan - buang kulit pisang - dialog dan seterusnya. Contoh-contoh Businees dalam bermain peran sangat tergantung pada peran yang dibawakan dengan daya dukung handprop apa yang memungkinkan, seperti; memainkan topi, memainkan tongkat, memainkan dasi, memainkan alat musik, memakai dan membuka sepatu, baju, kaos kaki, dst. d. Leveling Istilah leveling atau dari asal kata yakni tingkatan atau undak-undak. Maka dalam konteks seni peran Teater pengaturan tinggi rendah pemain dalam ruang pentas. Pengaturan tinggi rendah pemain baik personal maupun grouping selalu dilakukan bahwa pemain yang berada di belakang pemain lain hendaknya memiliki kesadaran harus lebih tinggi dan pemain yang berada di depannya memberikan level lebih rendah agar keduanya tampak menguntungkan terlihat oleh penonton. Sesungguhnya bagi pertunjukan apapun termasuk seni teater, audience penonton akan mendapat kesan mendalam apabila menonton sebuah pertunjukan yang baik, manakala pertunjukan tersebut dimainkan oleh para pemain yang berkarakter. Pelaksanaan latihan teknik laku dramatik atau karakter pada bagian akhir digunakan naskah atau skenario, dan tema lakon atau tema cerita yang dibawakan sebagai sumber acuan. Baca Juga Unsur Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater Pemeranan Dalam Sebuah Seni Teater Kreativitas Dari Sebuah Tari Demikian Artikel Teknik Dasar Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Jenis - Jenis Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Sejarah Dari Sebuah Seni Dasar Musik Barat Aspek Ć¢ā¬ā Aspek Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik Teknik-Teknik Dari Sebuah Pergelaran Teater MengenalFungsi Otak Kiri dan Otak Kanan Lebih Dalam. Berdasarkan perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan, terdapat teori yang menyatakan bahwa seseorang memiliki kecenderungan untuk lebih memakai salah satu bagian otaknya. Dominasi salah satu bagian otak ini kemudian akan mempengaruhi kepribadian dan kemampuan seseorang. Berikutbeberapa buah yang baik untuk menunjang fungsi otak: 1. Beri. Melansir Health Line, buah-buahan beri mengandung antioksidan flavonoid. Sementara, penelitian menunjukkan bahwa zat tersebut dapat membuat buah beri menjadi makanan yang baik untuk otak. Antioksidan membantu dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif. 0JKzwS. 211 360 26 91 51 356 445 357 447